Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen
diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen
dalam organisasi, yaitu:
2. Menjaga
keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen
menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di
antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti
pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
3. Mencapai
efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi
organisasi.
Menurut Peter Drucker efisiensi
adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing thing right) dan efektifitas adalah
melakukan pekerjaan yang benar (doing the right thing).
Efisiensi merupakan kemampuan
untuk melakukan pekerjaan dengan benar, berkaitan dengan biaya-biaya yang
ditimbulkan dalam melakukan aktivitas. Mengukur biaya dari sumber daya yang
diperlukan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Sedangkan efektivitas merupakan
kemampuan memilih alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
berkaitan dengan melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan dan merupakan
ukuran tentang pencapaian suatu tugas atau tujuan. Sejauh mana tugas atau
tujuan telah dicapai.
Yang dimaksud dengan Efisiensi
adalah menyelesaikan pekerjaan dengan usaha, biaya, atau pemborosan yang
minimum. Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan
benar. Sedangkan Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang membantu pencapaian
sasaran organisasi atau bisa juga dikatakan efektivitas adalah kemampuan untuk
memilih tujuan yang tepat/melakukan pekerjaan yang benar.
Sebagai ilustrasi kita ambil
contoh misalnya belakangan ini banyak manajer gagal memantau salah satu hasil
usaha yang sangat penting, yaitu efisiensi. Sebagai contoh Kantor Pos Pusat di
Jakarta untuk mencari paket kiriman yang hilang dari Jakarta ke Surabaya
melakukan 5 panggilan telpon dari divisi yang terpisah ke kantor pos Surabaya.
Hal ini jelas kurang efisien. Jalan keluar yang terbaik adalah divisi
pengiriman paket menelpon langsung siapa kurir yang bertugas mengirimkan paket
tersebut ke Surabaya. Akan tetapi efisiensi saja tidaklah cukup untuk
memastikan keberhasilan.
Oleh karena itu, selain peduli
dengan efisiensi, para manajer juga harus berusaha untuk mencapai hasil yang
efektif. Selama bertahun-tahun perusahaan Chrysler Motor mengalami penurunan
penjualan, pangsa pasar dan keuntungannya, walaupun mobil-mobil yang dibuatnya
sudah sangat efisien. Kemudian perusahaan tersebut melakukan inovasi baru
dengan memproduksi mobil rancangan pemenang lomba yang telah dirancang ulang,
sehingga menarik minat pembeli. Setelah itu Chrysler Motor mulai memperoleh
kembali pangsa pasar dan keuntungannya. Ini menunjukkan bahwa Chrysler Motor
berusaha untuk efektivitas, yaitu menyelesaikan tugas-tugas yang dapat menolong
pencapaian sasaran organisasi.
Kerja merupakan kegiatan yang
menghasilkan nilai bagi orang lain maupun diri sendiri. Bekerja dengan baik
sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan diri sendiri
mengarahkan organisasi terhadap kebutuhan manajemen.
Apakah Manajemen itu ?
Begitu luasnya pengertian manajemen sehingga tidak ada
definisi yang secara konsisten digunakan oleh semua orang. Dalam hal ini dua
definisi manajemen dikemukan sebagi berikut :
1. Mary
Parker Follet, manajemen merupakan seni (art) dalam meyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
2. James AF Stoner, manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Luther
Gullick, manajemen suatu ilmu (science).
4. James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan
Jhon M. Ivancevich, manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa
individu untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk
memperoleh hasil yang tidak dapat dilakukan seorang individu saja.
5. Karthryn M. Bartol dan David C. Marten, manajemen
adalah proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan
kegiatan-kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning),
mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan
(controlling).
6. Chuck
Williams (2001), manajemen adalah menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan semua pekerjaan sendiri. Dia bekerja
melalui orang-orang yang memiliki kemampuan-kemampuan teknis di lapangan, tanpa
mengerjakan teknisnya (walaupun bukan berarti seorang manajer tidak memiliki
kemampuan teknis).
7. Murti
Sumarni-John Soeprihanto (1995), manajemen merupakan suatu proses yang terdiri
atas kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya yang lain. Pemanfaatan sumber daya-sumber daya lain dalam perusahaan
meliputi sumber daya bahan baku produksi, sumber keuangan, mesin-mesin, dan
cara yang digunakan dalam pemanfaatan yang efisien dan efektif.
Berdasarkan uraian tersebut manajemen dapat diartikan
sebagai bekerja dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya
organisasi untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan
melalui pelaksanaan atau proses fungsi-fungsi POLC (Planning,
OrganizingLeading, Controlling).
0 comments:
Post a Comment